Sekolah alam ini diikuti kurang lebih 70 siswa dari tiga kelas dan 10 dewan guru, yang bertepat di Air Terjun Rayap, Aceh Utara. Banyak hal yang dilakukan selama perjalanan, meski menempuh perjalanan yang lumayan jauh, tidak ada satu pun dari mereka yang merasa terbebani dan lelah dengan kegiatan ini.
Muhammad Hanif, S.Pdi mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan dan dilaksanakan setiap bulannya, dengan tujuan yang berbeda-beda.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan bukan hanya saja untuk mengunjungi tempat wisata dan bermain semata namun juga bisa dijadikan pendidikan bagi anak-anak.
“Bukan hanya jalan-jalan saja, mereka juga diwajibkan untuk menyetor hafalan Al-Quran serta pocket baik dalam Bahasa Inggris mapun Bahasa Arab.” tegas Hanif.
Dian Islami, S.Si. selaku ketua pelaksana kegiatan ini juga mengungkapkan bahwa sekolah alam ini sangat penting untuk dilakukan, bukan hanya untuk pembelajaran namun juga sebagai hiburan untuk anak-anak dalam mengatasi kejenuhan selama di asrama.
“Bukan hanya itu saja namun berpetualang seperti ini juga akan menanamkan rasa bersyukur atas segala karuniaNya yang dapat kita rasakan,” tambahnya kembali.
Air Terjun Rayap menjadi pilihan kali ini dikarenakan masih sangat asri dan terjaga keanekaragamannya. Rangkaian berpetualang ini dilaksanakan dengan mengikuti protocol kesehatan dan selalu membimbing siswa agar tetap menjaga keasrian tempat tersebut.